Minggu, 29 November 2009

Bau Mulut, tanda penyakit serius

bau_nafasTak hanya sisa –sisa makanan yang terringgal  di gigi yang bisa sebabkan bau mulut, tapi juga  banyak  penyakit lain. Mulai dari penyakit  seputar mulut  dan tenggorokan  hingga gangguan pencernaan. Baigaimana kiat  mengatasi  bau mulut yang sering  mengganggu  pergaulan ini ? apakah benar bau mulut bisa jadi pertanda seseorang mengidap penyakit serius ?
Bulan puasa seringkali menjadi alasan  mengapa mulut  orang berbau. Padahal bau mulut (halitosis) di bulan puasa, lebih disebabkan  karena  berkurangnya air ludah (saliva) dan kosongnya  saluran pencernaan. Teorinya hal ini mengakibatkan  suplai oksigen  dalam mulut berkurang dan pertumbuhan  bakteri anaerob berkembang.
Bakteri anaerob bercampur dengan protein  akan membentuk  sulfur folatail yang dapat mengakibatkan  terjadinya bau mulut. Kalau air ludah encer  dan jumlah bakteri  dalam mulut sedikit, bau  yang muncul tidak parah. Tetapi, jika jumlah bakteri  dalam mulut  banyak, bau yang muncul akan lebih menyengat.
Tetapi pada  umumnya  bau mulut seringkali terjadi karena tertinggalnya sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dalam mulut. Sisa-sisa makanan yang masuk dalam lubang dan sela-sela gigi akhirnya membusuk  dan mengeluarkan bau tak sedap. Selain masalah  kebersihan , halitosis  (bau mulut)  juga dapat disebabkan  oleh hal-hal lain  seperti gigi  yang keropos  atau rusak akarnya, menggunakan  gigi palsu  yang tidak dijaga kebersihannya, mengalami tekanan (stress), dan adanya benda  asing di hidung ( pada  anak-anak) yang lama tidak diketahui
Penyakit yang menyebabkan Bau Mulut
Selain  masalah diatas , juga banyak hal  lain yang menyebabkan  timbulnya bau mulut. Bahkan ada banyak  penyakit  yang  dapat  menimbulkan haltosis, seperti infeksi  tenggorokan, kanker kerongkongan, sinusitis, tonsilitas  ( radang tonsil/amandel)
Selain penyakit yang berhubungan  dengan tenggorokan  juga ada  penyakit  lain yang  bisa sebabkan  bau mulut.  Penyakt paru  misalnya, infeksi paru  atau bronkhitis  kronis , radang ginjal  juga bisa timbulkan  bau mulut . kemudian  penyakit  sehubungan  alat pencernaan  seperti  diabetes mellitus, penyumbatan  usus, gangguan lambung (sakit  maag)  gangguan lever  yang kronis,  kanker lambung atau kanker  usus dua belas jari, gejala lambung menahun juga bisa sebabkan  bau mulut.
Bahkan dahak yang lama tertinggal  dalam paru-paru  dapat menyebabkan bau  busuk di mulut, menderita xerostomia atau mulut kering, juga  bagi orang yang sulit buang air besar.
Makan Bawang Dan Jengkol
Selain masalah penyakit , asupan makanan juga punya peranan penting  sebabkan bau mulut . makanan seperti bawang  merah, bawang putih, petai jengkol, durian ikan, daging, juga berbagai produk susu. Tak ketinggal pula, kebiasaan merokok akan membuat tar dan nikotin bertumpuk, saliva pun berkurang. Sehingga terjadi peningkatan resiko  penyakit gusi  dan sinus yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan  bau mulut.
Tak  heran jika halitosis  sering menjadi tanda  adanya penyakit  kronis. Apalagi  bau mulut ini  sudah diidap  selama bertahun-tahun. Bau mulut  sebagai pertanda  penyakit kronis  bisa  ditandai  dengan adanya   bau logam, bau asam, atau bau yang tidak biasa ( khas )  pada mulut.
PENGOBATAN
chronic_halitosisLangkah awal untuk mengetahui apakah bau mulut  yang terjadi  hanya karena  kurang menjaga kebersihan  atau karena penyakit , penderita musti  memeriksakan diri ke dokter . tidak ada salahnya jika meminta dokter gigi untuk memeriksa  lebih teliti  apakah ada kelainan atau kerusakan  gigi dan segera mengobatinya.
Jika belum juga ditemukan masalahnya periksakan ke dokter ahli  penyakit  dalam karena dikhawatirkan  bau mulut  menjadi bagian dari kelainan organ dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar