Minggu, 29 November 2009

MultiProbiotik Lancarkan Pencernaan

Iman Santoso MPhil dari Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia mengatakan Saluran Pencernaan Manusia Terdiri Atas 3 Bagian Penting yaitu Lambung, Usus Halus dan Usus Besar.

Usus Besar mengumpulkan sisa makanan yang kemudian akan dibuang melalui anus. Tempat pertumbuhan bakteri, untuk membentuk vitamin B dan vitamin K. Usus Halus menyerap nutrisi makanan untuk membentuk energi (tenaga) dan memperbaiki serta membangun jaringan otot dan tulang. Sedangkan lambung menghancurkan makanan menjadi bagian–bagian kecil, sehingga bisa masuk ke dalam usus halus dan menghancurkan bakteri yang masuk.

Apabila bakteri jahat masuk ke dalam tubuh kita, maka saluran pencernaan tidak akan berfungsi dengan baik. Tidak rutin buang air besar setiap hari juga bisa mengakibatkan penyakit. Karena pembuangan racun dari sisa–sisa makanan yang tertinggal di usus besar.

Di usus halus, bakteri rata – rata berjumlah di bawah 108 per gram spesimen. Sedangkan di usus besar, jumlah bakteri di atas 1010 per gram spesimen. Sehingga dapat disimpulkan, lebih dari Lebih dari 99% jumlah bakteri dalam tubuh tinggal di dalam usus besar. Probiotic seperti Lactobacillus di usus halus bisa unggul dalam jumlah, sehingga memberikan manfaat yang optimal. Sedangkan di usus besar, Lactobacillus jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan bakteri lain (kurang dari 1% nya saja). Untuk itu dibutuhkan probiotic lain yang bisa bekerja lebih optimal. Bifidobacterium adalah Probiotic yang bisa memberikan manfaat optimal di usus besar. Karena jumlahnya di usus besar bisa lebih unggul dibandingkan dengan bakteri jahat seperti E. Coli.

Bakteri baik atau mikroflora yang berguna, membentuk beberapa zat makanan yang penting serta membantu menjaga keseimbangan pH dan menekan jumlah bakteri jahat di dalam usus. Komposisi yang harus dijaga agar tubuh kita sehat adalah 80% Bakteri Baik dan 20% saja Bakteri Jahat. Jika komposisi ini terganggu, maka akan menimbulkan gangguan pada pencernaan dan akhirnya dapat menimbulkan penyakit.

Jadi untuk menjaga agar pencernaan tetap lancar, konsumsilah minuman yang mengandung Multiprobiotik.

Bau Mulut, tanda penyakit serius

bau_nafasTak hanya sisa –sisa makanan yang terringgal  di gigi yang bisa sebabkan bau mulut, tapi juga  banyak  penyakit lain. Mulai dari penyakit  seputar mulut  dan tenggorokan  hingga gangguan pencernaan. Baigaimana kiat  mengatasi  bau mulut yang sering  mengganggu  pergaulan ini ? apakah benar bau mulut bisa jadi pertanda seseorang mengidap penyakit serius ?
Bulan puasa seringkali menjadi alasan  mengapa mulut  orang berbau. Padahal bau mulut (halitosis) di bulan puasa, lebih disebabkan  karena  berkurangnya air ludah (saliva) dan kosongnya  saluran pencernaan. Teorinya hal ini mengakibatkan  suplai oksigen  dalam mulut berkurang dan pertumbuhan  bakteri anaerob berkembang.
Bakteri anaerob bercampur dengan protein  akan membentuk  sulfur folatail yang dapat mengakibatkan  terjadinya bau mulut. Kalau air ludah encer  dan jumlah bakteri  dalam mulut sedikit, bau  yang muncul tidak parah. Tetapi, jika jumlah bakteri  dalam mulut  banyak, bau yang muncul akan lebih menyengat.
Tetapi pada  umumnya  bau mulut seringkali terjadi karena tertinggalnya sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dalam mulut. Sisa-sisa makanan yang masuk dalam lubang dan sela-sela gigi akhirnya membusuk  dan mengeluarkan bau tak sedap. Selain masalah  kebersihan , halitosis  (bau mulut)  juga dapat disebabkan  oleh hal-hal lain  seperti gigi  yang keropos  atau rusak akarnya, menggunakan  gigi palsu  yang tidak dijaga kebersihannya, mengalami tekanan (stress), dan adanya benda  asing di hidung ( pada  anak-anak) yang lama tidak diketahui
Penyakit yang menyebabkan Bau Mulut
Selain  masalah diatas , juga banyak hal  lain yang menyebabkan  timbulnya bau mulut. Bahkan ada banyak  penyakit  yang  dapat  menimbulkan haltosis, seperti infeksi  tenggorokan, kanker kerongkongan, sinusitis, tonsilitas  ( radang tonsil/amandel)
Selain penyakit yang berhubungan  dengan tenggorokan  juga ada  penyakit  lain yang  bisa sebabkan  bau mulut.  Penyakt paru  misalnya, infeksi paru  atau bronkhitis  kronis , radang ginjal  juga bisa timbulkan  bau mulut . kemudian  penyakit  sehubungan  alat pencernaan  seperti  diabetes mellitus, penyumbatan  usus, gangguan lambung (sakit  maag)  gangguan lever  yang kronis,  kanker lambung atau kanker  usus dua belas jari, gejala lambung menahun juga bisa sebabkan  bau mulut.
Bahkan dahak yang lama tertinggal  dalam paru-paru  dapat menyebabkan bau  busuk di mulut, menderita xerostomia atau mulut kering, juga  bagi orang yang sulit buang air besar.
Makan Bawang Dan Jengkol
Selain masalah penyakit , asupan makanan juga punya peranan penting  sebabkan bau mulut . makanan seperti bawang  merah, bawang putih, petai jengkol, durian ikan, daging, juga berbagai produk susu. Tak ketinggal pula, kebiasaan merokok akan membuat tar dan nikotin bertumpuk, saliva pun berkurang. Sehingga terjadi peningkatan resiko  penyakit gusi  dan sinus yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan  bau mulut.
Tak  heran jika halitosis  sering menjadi tanda  adanya penyakit  kronis. Apalagi  bau mulut ini  sudah diidap  selama bertahun-tahun. Bau mulut  sebagai pertanda  penyakit kronis  bisa  ditandai  dengan adanya   bau logam, bau asam, atau bau yang tidak biasa ( khas )  pada mulut.
PENGOBATAN
chronic_halitosisLangkah awal untuk mengetahui apakah bau mulut  yang terjadi  hanya karena  kurang menjaga kebersihan  atau karena penyakit , penderita musti  memeriksakan diri ke dokter . tidak ada salahnya jika meminta dokter gigi untuk memeriksa  lebih teliti  apakah ada kelainan atau kerusakan  gigi dan segera mengobatinya.
Jika belum juga ditemukan masalahnya periksakan ke dokter ahli  penyakit  dalam karena dikhawatirkan  bau mulut  menjadi bagian dari kelainan organ dalam tubuh.
 KENAPA PRIA BERUBAH

Ada banyak hal yang membuat sikap para pria terhadap pasangannya berubah. Tidak ada yang tidak berubah didunia ini selain perubahan itu sendiri. Apa pun  atau siapa pun pasti bisa berubah. Termasuk, sifat dan sikap pasngan anda. Bukan hanya berubah menjadi positif. Tetapi, juga bisa  berubah negtif.
Jika dulu sikapnya begitu manis, mungkin sekarang sering bikin gregetan. Dulu sangat perhatian, sekarang acuhnya nggak ketulungan. Dulu ingin itu selalu berusaha dituruti. Sekarang, dipaksa harus berusaha sendiri dan seterunya.
Dalam teori psikologi, manusia memang mengalami perubahan, sesuai tahap perkembangan yang dijalaninya. Baik perubahan fisik, kognitif, motorik maupun sosial.
Bukan hanya karena faktor usia atau waktu yang menyebabkan seseorang menjadi berubah. Melainkan juga beberapa hal berikut ini :

Makin beduit

Sebagai pria yang memiliki masa kecil kurang bahagia atau sebelumnya tidak pernah merasakan bahagianya hidup berkecukupan, bisanya terlena ketika akhirnya mampu menghidupi dirinya. Apalagi jika uang yang didapat berlebih.
Biasanya para pria lupa diri saat memiliki kelebihan uang dan bisa menciptakan kesenangan untuk dirinya sendiri. Semakin banyak uang yang diperoleh, semakin  ingin ia menghabiskannya dengan cara yang tidak biasa.
Misalnya, kalau dulu (saat belum punya uang lebih), ia menhabiskan setiap malam minggu hanya dengan menonton Tv dirumah,kini ia pergi bersama teman-temannya untuk  bermain bilyar atau melakukan kesenangan lainnya.
Bagi pria tipe ini, uang bisa  mengubah gaya hidup. Dengan berubahnya gaya hidup, maka ia akan terlihat keren dan berkelas di mata orang lain. Sehingga ia merasa lebih percaya diri dan mudah diterima dalam pergaulan sosialnya.
Selain itu,perubahan gaya hidup ini  juga menjadi kompensasi atas masa lalunya yang tidak berkecukupan. Atau, bisa juga mejadi sarana pembuktian pada orang-orang yangmengenalnya di masa lalu.

Kesibukan baru

Ketika pasangan memiliki kesibukan baru, biasanya ia menjadi lebih terfokus pada kesibukannya yang baru tersebut. Kesibukan baru yang dimaksud bisa berupa hobi baru dan sebagainya.
Misalnya, dulu tak suka main catur, namun sekarang karena teman dilimgkungannya suka main catur, akhirnya ia ‘tertular’. Setiap malam inginnya main catur melulu, sehingga atensi yang biasa ia berikan di malam hari berangsur-angsur berkurang.
Kesibukan baru yang lain, misalnya terkait dengan masalah keluarga. Jika dulunya orangtua pasangan anda masih sehat, namun ketika akhir-akhir ini sering sakit, tentunya secara otomatis  perhatian pasangan anda akan tercurah untuk orangtuanya.

Naik jabatan

Apa yang dialami pasangan anda di dunia pekerjaannya juga bisa membuatnya berubah. Misalnya, dari hanya seorang stf biasa kemudian diangkat menjadi kepala divisi pemasaran.
Trentu saja, jabatan baru membuat pasangan anda bertambah taggung jawabnya. Dan  jika hal tersebut membuat perhatiannya terhdap anda berubah, seringkali memang harus dimaklumi.
Sebab, tidak seperti wanita yang bisa menangani multitasking, pria hanya bisa fokus pada satu urusan saja dalam  satu waktu. Karena itu, jika ia sibuk dengan tanggung jawabnya yang baru dan tugas barunya, maka  sebagai pasangan, anda harus siap menerima perubahan. Termasuk,menerima jika ia harus pulang dari kantor lebih larut dari sebelumnya.

Wanita lain

Seperti yang ditunjukan ooleh survei bahwa 40 persen pria melirik wanita lain meski statusnya sudah menikah. Ketika hubungan dalam rumah tangga atau ikatan pacarannya dengan wanita sedang tidak harmonis atau dalam tahap kebosanan, pria memilih untuk melirik wanita lain.
Tak heran kalau perhatian yang diberikan pasangan kepada anda menjadi berkurang. Sebab, energinya untuk memberi perhatian sudah disalurkan pada wanita lain.

Pasangan berubah

Ini yang harus menjadi bahan instropeksi diri, pasangan anda bisa jadi berubah karena anda sendiri! Jadi, ketika pasangan merasa jika anda telah berubah, ia bisa ‘tertular’ dan ikut berubah.
Kalau sekarang anda sibuk dengan urusan pekerjaan, lebih dulu ia akan merasa tidak diperhatikan. Tak lama kemudian, ia yang tadinya penuh perhatian menjadi berkurang perhatiannya karena merasa telah anda acuhkan.

Kisah Teladan Wanita Shalehah




Ummu Sulaim berkata kepada puteranya: ”Wahai Anas, ucapkanlah kalimat Laailaahaillallaah (Tidak ada Tuhan selain Allah). Ucapkanlah kalimat Asyhadu anna Muhammadar-Rasuulullaah (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah).” Anas pun mengucapkan kalimat-kalimat tersebut. Mendengar itu, Abu Anas –ayah Anas- berkata: ”Janganlah kamu merusak anakku dengan ajaran seperti itu!”
Ummu Sulaim menjawab: ”Tidak, aku tidak merusaknya!” Tidak lama kemudian, Abu Anas keluar dari rumahnya. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang musuh. Dia pun dibunuh oleh musuh tersebut. Mendengar berita kematian suaminya (yang masih kafir) itu, Ummu Sulaim berkata: ”Tidak mengapa dia terbunuh, sungguh aku tidak akan menyapih Anas hingga dia benar-benar telah melepaskan payudaraku (berhenti menyusu). Aku tidak akan menikah lagi dengan laki-laki lain hingga dia menyuruhku untuk menikah kembali.”
Saat Anas berusia 10 tahun, Ummu Sulaim berkata kepada Rasulullah saw.: ”Wahai Rasulullah, sesungguhnya tidak ada seorang laki-laki dan wanita pun dari kaum Anshar kecuali mereka memberikan kepadamu suatu hadiah. Sementara aku tidak mampu untuk memberimu hadiah kecuali hanya anakku ini. Ambillah anakku ini agar ia dapat membantu meringankan pekerjaanmu!”
Meskipun singkat, kisah di atas mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kaum Muslimin, terutama bagi kaum wanita. Apa yang dilakukan oleh Ummu Sulaim terhadap anaknya merupakan gambaran dari sosok seorang sahabat wanita yang memperlakukan anaknya dengan baik ketika sang anak mulai tumbuh dewasa. Dia mulai mengajarkan syahadat kepada anaknya saat sang anak mulai bisa berbicara. Dia mulai memperkenalkan ajaran-ajaran Islam kepada anaknya sebelum otak anak itu dijejali dengan pengetahuan-pengetahuan lain.
Sungguh pelajaran yang sangat luar biasa, sebuah pelajaran yang patut dicontoh oleh wanita-wanita pada zaman sekarang ini. Bila kita perhatikan, banyak wanita yang tidak melakukan hal seperti itu. Mereka lupa untuk mengajarkan ajaran-ajaran Islam kepada anak-anak mereka sejak kecil. Mereka lebih mendahulukan pengetahuan-pengetahuan lain daripada pengetahuan-pengetahuan agama. Sehingga saat dewasa, anak-anak itu kurang mengenal ajaran-ajaran Islam. Bahkan, tidak sedikit yang tidak bisa membaca Al-Qur`an. Padahal, banyak di antara mereka yang menguasai berbagai bidang keilmuan. Akibatnya, kenakalan remaja pun semakin marak di kalangan masyarakat.
Selain itu, Ummu Sulaim telah memilihkan teman yang baik untuk anaknya, yaitu Baginda Rasulullah saw.. Berkat upaya itu, Anas dapat belajar dari Rasulullah yang merupakan suri tauladan bagi umat Islam, serta dapat tumbuh dewasa di lingkungan yang baik. Hasilnya, Anas pun tumbuh dewasa menjadi anak yang shaleh, yang berbaik kepada orangtuanya. Anaslah yang menikahkan kembali ibunya dengan Abu Thalhah, setelah laki-laki itu masuk Islam.
Sayangnya, upaya Ummu Sulaim ini sudah banyak ditinggalkan oleh kaum ibu pada zaman sekarang ini. Mereka tidak lagi memperhatikan soal hubungan pertemanan anak-anak mereka. Mereka tidak lagi peduli dengan siapa anak-anak mereka bergaul. Mereka lupa bahwa pendidikan moral tidak hanya didapat di rumah ataupun di sekolah, tetapi juga didapat melalui hubungan pertemanan. Bahkan, terkadang hubungan pertemanan ini menjadi faktor yang sangat dominan dalam membentuk moral atau akhlak seorang anak. Wallaahu A’lam….

Sabtu, 28 November 2009

Bolu Kukus Mekar

Bahan :

2 bt Telur
200 gr Gula pasir
2 sdt SP
275 Tepung terigu
¼ sdt Coklat pasta
200 ml Minuman bersoda
75 gr Dark cooking chocolate
25 gr Meises

*Jika ingin berwarna-warni (seperti foto), hilangkan DCC dan coklat pasta. Ganti pewarna dan pasta yang sesuai.

Cara membuat :

· Kocok telur, gula, dan SP sampai mengembang, kurang lebih 10 menit.

· Tambahkan tepung d an air soda, sedikit-sedikit bergantian, aduk rata.

· Masukkan coklat leleh dan meisis adukperlahan.

· Tuang dalam cetakan, kukus selama 10 menit.



Source : Sedap
ES PISANG IJO
Bahan :
6 buah  Pisang raja besar (kukus dengan kulitnya)
150 gr   Tepung beras
50 gr     Tepung terigu
50 gr     Tepung sagu tani
Garam secukupnya
80 gr     Gula pasir
200 ml Santan kara + 225 air
Sirup cocopandan
3s serut
12 lembar daun pandan + 12 lembar daun suji, potong kecil-kecil, blender dengan 50 ml air, peras, ambil airnya

Saus :
200 ml  Santan kara + 100 ml air
75 gr     Gula pasir
½ sdm  Tepung beras
2 lbr      Daun pandan

Cara membuat :
·          Campur tepung beras, terigu, gula pasir, santan dan air daun suji. Kukus 15 menit. Angkat biarkan agak hangat.
·          Uleni adonan sampai tercampur rata.
·          Letakkan diatas plastic dan tipiskan dengan gilingan.
·          Kupas pisang dan bugkus dengan adonan kulit dan bentuk seperti pisang, kukus hingga matang.
·          Campur semua bahan saus, masak hingga endidih.

Source : Kemasan Kara

Sabar atau Mengeluh

Celoteh kali ini berkenaan dengan seberapa kuat bertahan dalam kesabaran dan seberapa sering menunjukan diri dengan mengeluh dalam kehidupan secara sadar . Satu nasihat bijak didapatkan dari seorang teman ketika saya menuliskan “Ingin tunjukan kepada dunia tak hanya ada karena masa lalu tapi masih ada harapan bagi yang baru.” Nasihatnya; “sabar ya.” Sungguh menarik kata bijak tersebut sehingga menjadi sumber inspiratif untuk ditorehkan :mrgreen:
SabarKata atau kalimat yang mengandung kata sabar biasanya kita temukan disaat menghadapi kondisi atau situasi yang kurang menggembirakan. Tapi itu pun tidaklah mutlak adanya, seperti halnya saya tadi sebenarnya hanya menuliskan sebait lirik lagu yang sedang didengarkan :-D Memang sih kalau ditelaah lebih dalam lagi seberapa sering frekuensi munculnya sebagai timbal balik dari kondisi yang kurang enak (sebagai contoh; hadirnya musibah sehingga mengakibatkan kehilangan anggota keluarga, materi dan sebagainya) yang tiada lain sebagai rasa simpati antar sesama.
Rasa sabar dan keluhan terkadang sering terjadi pasa saat bersamaan. Lantas adakah perbedaan yang cukup significant antara kesabaran dan keluhan? Dan bagaimanakah kesabaran itu adanya?
Dalam hidup memang takkan lepas dari ujian yang diberikan Allah, apapun itu bentuknya. Dan dalam banyak media menyebutkan, tidak ada seorang pun yang dapat membedakan antara sabar dengan keluhan melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeda. Bersikap sabar akan mengarah pada sikap memperbaiki diri, maka Insya Allah hal itu merupakan suatu kebaikan dan terpuji sebagai akibatnya, sementara keluhan atau mengeluh akan sia-sia belaka.
Segala bentuk ujian yang Allah berikan seyogyanya disikapi dengan baik. Sebab, ujian itu adalah salah satu cara Allah untuk meningkatkan derajat keimanan insan-Nya. Dalam firman-Nya, Allah katakan : “sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu sekalian (kepada Allah) agar Kami mengetahui orang-orang yang berjuang dan orang-orang yang sabar di antara kamu sekalian.” (Qs. Muhammad :31).
Kaitannya dari hal tsb, Allah akan memberikan ganjaran yang tiada batas bagi orang-orang yang bersabar. “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Qs. Azzumar :10).
Dan Allah telah berfirman dalam Al Qur’an mengenai kesabaran ini; “Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu itu. “(Qs. Ali Imran ayat 200).
Dari itulah kesabaran sangat perlu untuk ditanamkan dalam diri. Dimana sikap untuk bersabar telah tersirat dalam agama yang tentunya harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada-Nya dalam setiap menghadapi berbagai kondisi termasuk didalamnya musibah yang merupakan bentuk ujian dari Allah SWT.
Lantas bagaimana dengan mengeluh? Sesuai dengan kodratnya, manusia tidak ada yang sempurna, paling tidak dapat meminimalisir sampai ke titik terkecil yang berujung pada menghilangkan kebiasaan untuk mengeluh, hal itu yang mungkin perlu dilakukan. Kalau memang mengeluh itu akan sia-sia belaka, buat apa dilakukan? Semoga kita dijadikan sebagai umat-Nya yang sabar dalam kesadaran dan sadar dalam kesabaran , amin.
Wallahu’alam bishowab.

Selasa, 24 November 2009

Mengais Keajaiban Cinta

Kategori Kisah Teladan by Sutikno bin Tumingan
Jika Anda memiliki anak pertama yang berumur 2.5 tahun, lahir setelah 17 tahun menikah, setelah Anda sembuh dari kemandulan. Anak Anda tersebut mengalami:
  • bermasalah dalam pembuluh darah di liver,
  • jantung berhenti berdetak selama 45 menit,
  • pendarahan hebat yang membuat jantungnya berhenti berdetak untuk yang kedua kali
  • pendarahan di liver, sembuh, pendarahan lagi berulang-ulang sampai 6 kali,
  • tumor dan radang otak,
  • radang ginjal,
  • radang pada selaput kristal yang mengitari jantung,
penyakit tersebut hadir silih berganti, terus menerus dalam waktu 6-8 bulan…, Apa yang Anda lakukan?
Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al ‘Arifi dalam bukunya ‘Jangan Takut Sakit’ (hal 111-117, penerbit Fawaid, -dengan sedikit penyesuaian) menuturkan sebuah kisah:

Dr. Abdullah bercerita,
“Ada seorang perempuan yang datang kepada saya dengan menyeret langkah-langkah kakinya, ia menggendong anaknya yang tersiksa oleh penyakit.
Ia adalah seorang ibu yang berusia mendekati empat puluh tahun. Ia memeluk anaknya yang masih kecil ke dadanya, seakan-akan anak tersebut adalah potongan tubuhnya. Kondisi anak itu memprihatinkan, terdengar satu dua tarikan nafas dari dadanya.
Saya bertanya kepada si ibu, ‘Berapa umurnya?’
Ia menjawab, ‘Dua setengah tahun.’
Kami melakukan pemeriksaan kepada anak itu, ternyata anak itu bermasalah dalam pembuluh-pembuluh darah di livernya.
Kami segera melakukan tindakan operasi kepadanya, dan dua hari setelah operasi, anak itu sudah sehat. Sang ibu pun tampak gembira dan riang.
Ketika melihat saya, ia bertanya, ‘Kapan anak saya boleh pulang dok?’
Tatkala saya hampir menulis surat keterangan pulang, tiba-tiba anak kecil itu mengalami pendarahan hebat di tenggorokannya, sehingga menyebabnya jantungnya berhenti berdetak selama 45 menit.
Kesadaran anak tersebut sudah hilang. Lalu para dokter berkumpul di dalam ruangannya. Beberapa jam telah berlalu, namun mereka tidak sanggup membuatnya tersadar.
Salah seorang teman saya segera mendatangi ibunya dan berkata kepadanya, ‘Kemungkinan anak Anda mengalami kematian otak (koma) dan saya mengira bahwa ia tidak memiliki harapan untuk hidup.’ Saya menoleh kepada teman saya tersebut sambil mencelanya karena ucapannya tersebut.
Lalu saya melihat kepada si ibu, demi Allah, perkataan teman saya itu tidak menambah selain ia mengucapkan, ‘Penyembuh adalah Allah, Pemberi kesehatan adalah Allah.’
Kemudian ia terus menerus membaca, ‘Saya memohon kepada Allah jika ada kebaikan pada kesembuhannya, maka sembuhkanlah ia.’
Setelah itu ia diam dan berjalan menuju sebuah kursi kecil, lalu duduk. Kemudian ia mengambil mushaf kecilnya yang berwarna hijau dan membacanya.
Para dokter pun keluar, saya juga keluar bersama mereka. Saya berjalan melewati anak itu, kondisinya belum berubah, sesosok tubuh yang terbujur kaku laksana mayat di atas tempat tidur putih. Lalu saya menoleh kepada ibunya, keadaannya juga masih tetap seperti sebelumnya.
Satu hari ia membacakan Al-Qur’an kepada anaknya; satu hari membacanya dan satu hari setelannya mendoakannya. Beberapa hari kemudian, salah seorang perawat perempuan memberitahu saya bahwa anak itu sudah mulai bergerak, saya langsung memuji Allah.
Saya berkata kepada si ibu, ‘Wahai Ummu Yasir, saya sampaikan kabar gembira kepada Anda bahwa keadaan Yasir mulai membaik.’
Ia hanya mengucapkan satu ucapan sambil menahan air matanya, ‘Alhamdulillah, Alhamdulillah.’
Dua puluh empat jam kemudian kami dikejutkan dengan kondisi si anak, ia kembali mengalami pendarahan hebat seperti pendarahan sebelumnya, dan jantungnya berhenti berdetak untuk kedua kalinya.
Tubuhnya yang kecil kelihatan lelah, gerakannya telah hilang. Salah seorang dokter masuk untuk melihat kondisinya secara langsung, lalu saya mendengarnya berucap, ‘Mati otak.’
Sang ibu terus menerus mengulang-ulang, ‘Alhamdulillah, atas setiap keadaan, penyembuh adalah Allah.’ Beberapa hari kemudian, anak itu sembuh kembali. Namun, baru berlalu beberapa jam, ia kembali mengalami pendarahan di dalam livernya, lalu gerakannya berhenti.
Beberapa hari kemudian ia sadar lagi, lalu kembali mengalami pendarahan baru, kondisinya aneh, saya tidak pernah melihat kondisi seperti itu selama hidup saya, pendarahannya berulang-ulang hingga enam kali, sedangkan dari lisan ibunya hanya keluar ucapan, ‘Segala puji bagi Allah, Penyembuh adalah Rabb-ku, Dia-lah Penyembuh.’
Setelah beberapa kali pemeriksaan dan pengobatan, para dokter spesialis batang tenggorokan berhasil mengatasi pendarahan, Yasir mulai bergerak-gerak lagi. Tiba-tiba, Yasir kembali diuji dengan bisul besar (tumor) dan radang otak.
Saya sendiri yang memeriksa keadaannya. Saya berkata kepada ibunya, .’Keadaan anak Anda mengenaskan sekali dan kondisinya berbahaya.’ la tetap mengulang-ulang ucapannya, ‘Penyembuh adalah Allah’
la mulai membacakan Al-Qur’an kepada buah hatinya. Setelah dua minggu, tumor itu tetap ada. Dua hari kemudian, anak tersebut mulai sembuh, kami memuji Allah karenanya.
Sang ibu bersiap-siap untuk pulang, namun satu hari kemudian, tiba-tiba anak tersebut mengalami radang ginjal parah yang dapat menyebabkan gagal ginjal kronis dan hampir menyebakan kematiannya.
Sementara si ibu tetap berpegang teguh, bertawakal dan berserah kepada Rabb-nya serta terus mengulang-ulang, ‘Penyembuh adalah Allah.’ Lalu, ia kembali ke tempatnya dan membacakan Al-Qur’an kepada anaknya.
Hari-hari berlalu, sedangkan kami terus berusaha memeriksa dan mengobati secara maraton hingga berlangsung sampai tiga bulan, kondisinya pun membaik, segala puji hanya bagi Allah.
Akan tetapi, kisah ini belum berhenti sampai di sini saja, si anak kembali diserang penyakit aneh yang belum pernah saya kenal selama hidup.
Setelah empat bulan, ia terserang radang pada selaput kristal yang mengitari jantung, sehingga memaksa kita untuk membuka sangkar dadanya dan membiarkannya terbuka untuk mengeluarkan nanah.
Ibunya hanya melihat kepadanya sambil berucap, ‘Saya memohon kepada Allah agar menyembuhkannya, Dia adalah penyembuh dan pemberi kesehatan.’ Lalu, ia kembali ke kursinya dan membuka mushafnya.
Terkadang saya melihat kepada ibu tersebut, sementara mushaf ada di depannya, ia tidak menoleh ke sekelilingnya. Kemudian saya masuk ke ruang refreshing, maka saya melihat banyak pasien dengan berbagai penyakit dan para penunggu mereka.
Saya melihat sebagian dari para pasien tersebut berteriak-teriak dan yang lainya mengaduh-aduh, sedangkan para penunggunya menangis, dan sebagian dari mereka berjalan di belakang para dokter.
Sementara ibu itu tetap berada di atas kursinya dan di depan mushafnya, tidak berpaling kepada orang yang berteriak dan tidak berdiri menghampiri dokter serta tidak berbicara dengan seorang pun.
Saya merasa bahwa ia adalah gunung, setelah berada selama enam bulan di ruang refreshing. Saya berjalan melewati anaknya, saya melihat matanya terpejam, tidak berbicara dan tidak bergerak, dadanya terbuka.
Kami mengira bahwa ini merupakan akhir kehidupannya, sedangkan sang ibu tetap dalam keadaannya, membaca Al-Qur’an. Seorang penyabar yang tidak mengeluh dan tidak mengaduh.
Demi Allah, ia tidak mengajak saya bicara dengan sepatah katapun dan tidak pula bertanya kepada saya tentang kondisi anaknya. Ia hanya berbicara setelah saya mulai mengajaknya bicara tentang anaknya tersebut.
Adapun usia suaminya sudah lebih dari empat puluh tahun. Terkadang suaminya menemui saya di dekat anaknya, ketika ia menoleh kepada saya untuk bertanya, istrinya menarik tangannya dan menenangkannya serta mengangkat spiritnya dan mengingatkannya bahwa sang Penyembuh adalah Allah.
Setelah berlalu dua bulan, keadaan anak tersebut sudah membaik, lalu kami memindahkannya ke ruangan khusus anak-anak di rumah sakit, kondisinya sudah mengalami banyak kemajuan.
Keluarganya pun mulai membiasakan kepadanya berbagai jenis terapi dan pelatihan. Setelah itu, anak tersebut pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki, ia melihat dan berbicara seakan-akan ia tidak pernah tertimpa sesuatu sebelumnya.
Maaf, kisah menakjubkan ini belum selesai, karena satu setengah tahun kemudian, ketika berada di ruang kerja saya, tiba-tiba suami wanita itu masuk menemui saya, sedangkan di belakangnya istrinya menyusulnya sambil menggendong bayi kecil yang sehat.
Ternyata si anak kecil itu sedang diperiksakan secara rutin di RS tersebut, mereka datang kepada saya untuk menyampaikan salam.
Saya bertanya kepada si suami, ‘Masya Allah, apakah bayi kecil ini adalah anak yang keenam atau ketujuh di dalam keluarga Anda?’ Ia menjawab, ‘Ini yang kedua, dan anak pertama kami adalah anak yang Anda obati setahun yang lalu. Ia merupakan anak pertama kami yang lahir setelah tujuh belas tahun kami menikah dan sembuh dari kemandulan.’
Saya menundukkan kepala, dan langsung teringat dengan gambaran ibunya ketika sedang menunggui anaknya. Saya tidak mendengar suara yang keluar darinya dan tidak melihat tanda kegelisahan pada dirinya.
Saya mengucap di dalam hati, ‘Subhanallah.’ Setelah tujuh belas tahun bersabar dan mencoba berbagai terapi kemandulan, lalu diberi rezeki dengan seorang anak laki-laki yang dilihatnya mati berkali-kali di hadapannya.
Akan tetapi, wanita tersebut hanya berpegang teguh pada kalimat ‘Laailaaha illallaah’ dan keyakinan bahwa Allah adalah Dzat Penyembuh dan Pemberi kesehatan. Subhanallah! Betapa besar tawakkal dan keimanan yang dimiliki wanita itu.”

Kisah di atas, meski bukan kisah para ulama, namun merupakan kisah nyata yang terjadi pada zaman kita.
Dimana posisi kita dibandingkan ibu dalam kisah tersebut?
Ya Allah, berilah kami kemudahan untuk bersabar, tawakkal, dan benar-benar berserah diri kepada-Mu, dalam setiap waktu, setiap keadaan, dan setiap tempat. Amiin.

Menjadi Ibu Rumah Tangga, Mengapa Harus Malu??


Ah,…Cuma ibu rumah tangga aja kok!” dengan malu-malu dan tersipu seorang akhwat menjawab pertanyaan kawannya tentang aktifitas apa yang di gelutinya sekarang. Sedangkan di kalangan ikhwan yang pernah penulis temui, ada diantara mereka yang malu untuk menjawab profesi istrinya bila istrinya bukan seorang dokter, insinyur, guru, atau profesi terhormat lainnya. Maka jawaban yang muncul adalah:
”biasa di rumah saja, mengurus anak-anak, Cuma ibu RT aja,… ga ada aktifitas lainnya!”
Duh, sebegitu hinakah profesi ini?
Padahal ketika penulis berinteraksi dengan wanita barat sewaktu di negeri Kanguru diantara mereka ada yang menjawab,
“Wow, profesi yang hebat tidak semua wanita mau menekuninya, I can’t do that!”
Ya,.. karena mereka melihat betapa sulitnya untuk menjadi istri sekaligus ibu yang baik bagi anak-anak. Saking beratnya, mereka memilih memasukkan anak-anak mereka di child care. Anda akan melihat dengan mata kepala sendiri panjangnya daftar antrian para orangtua yang ingin memasukkan anak-anak mereka ke tempat penitipan anak (childcare). Anda harus menunggu minimal selama 6 bulan sebelum nama anak anda di panggil. Rata-rata mereka memilih bekerja daripada mengasuh anak dirumah.
Suatu fakta yang tidak bisa di pungkiri bahwa para ibu dikalangan wanita barat memilih “melarikan diri” dari tugas dan tanggungjawabnya sebagai ibu dengan bekerja. Mereka bilang kepada penulis lebih mudah bekerja daripada tinggal dirumah mengasuh anak.Mengasuh anak membuatku stress! Itu yang penulis dengar. Bukankah itu suatu bukti bahwa mengurus anak-anak adalah suatu pekerjaan dan tanggung jawab yang berat? Lalu dimana penghargaan masyarakat kita terhadap ibu? Terlebih suami?
Itu baru dilihat dari satu sisi saja,…tidakkah anda melihat bahwa seorang istri atau ibu dirumah tidak pernah berhenti dari tugasnya?.Jika para suami mempunyai jam kerja yang terbatas antara 8-10 jam misalnya maka sesungguhnya seorang ibu rumah tangga mempunyai jam kerja yang lebih panjang yaitu selama 24 jam. Ia harus standby (selalu siap) kapan saja diperlukan. Bila diantara anggota keluarga ada yang sakit, siapakah yang bergerak terlebih dahulu? Bukankan seorang ibu/istri adalah dokter pribadi sekaligus perawat (suster) bagi suami dan anak-anaknya? Karena beliaulah yang akan berusaha meringankan beban sakit “sang pasien” dirumah sebelum di bawa kerumah sakit (yang sebenarnya) apabila ternyata sang ibu tidak sanggup mengobatinya. Pernahkah anda memikirkan berapa jumlah uang yang harus anda keluarkan untuk membayar seorang dokter dan perawat pribadi dirumah anda?
Bukankah seorang ibu juga seorang psikolog? Karena tentu anda melihat sendiri kenyataan ketika datang anak-anak mengeluh dan mengadu atas kesusahan atau penderitaan yang mereka alami maka sang ibu berusaha mencari jalan keluar dengan saran, nasehat dan belaian kasih sayang. Begitupula suami ketika merasa resah dan gelisah bukankah istri menjadi tempat curahan? Tak jarang para istri membantu suami meringankan dan memberi jalan keluar terhadap masalah yang sedang dihadapinya. Penulis lihat sendiri betapa mahalnya bayaran seorang psikolog di Australia ada diantara mereka yang harus membayar $100 perjam dan tentu saja tidak ada jaminan mereka bisa membantu menyelesaikan masalah yang sedang anda hadapi.
Bukankan seorang istri/ibu dituntut untuk pandai memasak? Pernahkah anda membayangkan wahai para suami, anda memiliki juru masak dirumah yang selalu siap anda perintah kapan saja anda mau. Anda memiliki juru masak pribadi dirumah, ketika anda pulang ke rumah maka hidangan lezat tersedia bagimu dan juga untuk anak-anakmu. Pernahkah anda membayangkan berapa juta uang yang harus anda keluarkan untuk mengundang juru masak pribadi datang kerumah anda?
Masih banyak sisi lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Anda tentu pernah membaca syair Arab yang sangat terkenal yang berbunyi:
”Al-Ummu madrasatun idza a’dadtaha ‘adadta sya’ban tayyibul ‘araq” maknanya “seorang ibu adalah sebuah sekolah. Jika engkau persiapkan dia dengan baik maka sungguh engkau telah mempersiapkan sebuah generasi yang unggul”.
Ditangan ibulah masa depan generasi sebuah bangsa.Karena itulah islam sangat menghormati dan menghargai profesi ini. Kenyataan yang tidak bisa di pungkiri bahwa kedudukan ibu tiga kali lebih tinggi dibandingkan sang ayah.
Karena Islam melihat tanggung jawab yang berat yang di emban seorang ibu, itu menandakan bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga adalah profesi yang mulia dan sangat terhormat. Lalu mengapa kita masih malu ya ukhti?? Ayo,..angkatlah wajahmu dan katakan dengan bangga bahwa aku adalah seorang “ibu rumah tangga!!” sebuah profesi yang sangat berat dan tentu saja pahala yang sangat besar Allah sediakan untukmu. Al-jaza’u min jinsil amal artinya balasan tergantung dari amal/perbuatan yang ia lakukan.Semakin berat atau sulit sebuah amal dilakukan seorang hamba maka pahala yang akan didapatinya pun semakin besar. Wallahu a’lam bisshawwab.
Muraja’ah oleh: Ustadz Eko Hariyanto Lc
Berkurangnya kemampuan melihat baik dalam jarak dekat maupun jarang jauh sudah banyak yang mengalami. Ada yang memakai kacamata atau softlens untuk mengatasi kekurangan tersebut. Dan mulai timbul  banyak pertanyaan, amankah memakai softlens dibandingkan kacamata? Disini saya berikan tips aman dalam memakai softlens.
Softlens lebih disukai karena bisa meningkatkan percaya diri, karena bisa menutupi kekurangannya. Selain itu juga tidak perlu takut pecah atau lupa menaruh kacamata. Karena alasan tersebut, sebaiknya gunakansoftlens dengan aman. Caranya :
  • Pilihlah yang kadar air softlensnya lebih dari 50 persen. Artinya transfer oksigen ke di kornea lebih bagus.
  • Bersihkan secara teratur menggunakan cairan pembersih khusus softlens dan simpan di tempat khusus softlens.
  • Lepaslah softlens saat tidur. Hal ini untuk menghindari kekeringan kornea yang diakibatkan terlalu lamanya penggunaan softlens.
  • Jangan menggosok mata atau mengucek bola mata saat memakai softlens. Kebiasaan mengucek mata akan menimbulkan luka pada kornea.
  • Berenang tidak dianjurkan memakai softlens. kecuali bila anda memakai kacamata renang yang rapat.
  • Perhatikan masa kadaluwarsa softlens yang anda pakai dan segera ganti tepat waktu.
  • Pilihlah merk yang aman, bukan yang mahal. namun yang memenuhi standar keamanan (menurut anjuran dokter mata)

Mata

Cara Deteksi penyakit melalui mata




Ada pepatah yang mengatakan kalo mata tidak pernah bohong, meskipun ucapan kita mengandung kebohongan tapi mata kita akan memberi respon yng berbeda...ada apa dengan mata,,klo gasalah ada dokter yang kalo memeiksa pasiennya ga pake stetoskop ato sentuhan tangan di tubuh, cukup pake liat mata pasiennya menarik juga ya...

bwat kalian yang merasa ada kelainan pada matanya silahkan hubungi Dokter aja deh jangan ke Ponari hxhx...

yuk kita kupas satu persatu.cara deteksi penyakit lewat kelainan mata..

* Mata yang menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, kanker darah, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai dengan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.

* Kelainan kelopak mata:
o Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis).
o Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
o Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
o Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).

* Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing manis, tumor, dan gondok)

* Mata merah
o tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
o dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing manis (kadang kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun)
o disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A).

* Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia muda (tingginya kolesterol).

* Katarak pada usia dini (dibawah usia 61 tahun) menandakan kencing manis. Ibu hamil yang selama masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan katarak.

Source: Kompas

Minggu, 22 November 2009

Manfaat Tomat

Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.
Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Tomat, semakin merah semakin banyak khasiatnya.Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.

Menghancurkan Radikal Bebas

Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.” terang Leane.
Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit.

Diolah, Menjadi Lebih Baik

segarnya buah tomatBerbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.

Manfaat Tomat :

  • Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
  • Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
  • Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
  • Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
  • Mengurangi resiko radang usus buntu.
  • Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
  • Menghilangkan jerawat.
  • Mengobati diare.
  • Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
  • Memulihkan fungsi lever.
  • Mengatasi kegemukan.
- – - – - – - – -
Sudahkah kita konsumsi tomat hari ini …?
- – - – - – - – -
Sumber :
http://mumtazanas.wordpress.com/2007/05/29/tomat-obat-berbagai-penyakit/


Kamis, 19 November 2009

Kemesraan yang salah tempat

Pernikahan menyebabkan hal yang haram menjadi halal. Manusia mempunyai banyak kecenderungan mengekspresikan perasaannya (pada orang lain). seperti ekspresi cinta pada pasangannya: ingin dicintai, mencintai. Ekspresi itu boleh dengan berbagai cara: berupa perhatian, kata lemah lembut, bermesra-mesraan. Bentuk bermesra-mesraan bisa dilakukan dengan selalu berdua, nyaman, romantis, manja dan dimanja, dan sebagainya.  Seperti yang diterangkan dalam QS. Ar Rum 21, artinya: “dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan di antaramu rasa kasih dan saying. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.
Tumbuhnya rasa kasih-sayang pada satu pasangan adalah wajar pada masa pacaran, tapi sayang setelah menikah menjadi semakin kendur. Menjaga kemesraan bisa dilakukan dengan komunikasi, atau makan berdua meski sudah punya anak. Kemesraan adalah bumbu keharmonisan keluarga, Mesra adalah tergantung pandangan yang ada, misalnya dengan kata-kata dan pengorbanan yang dilakukan. Bermesraan di depan orang banyak, bagaimana menurut Islam?, jelas tidak diperkenankan. Namun pernikahan mampu merubah yang tadinya haram menjadi halal, berpegang tangan, berpelukan, berciuman menjadi halal, tetapi tetap tidak boleh dilakukan di depan umum. Bermesraan identik dengan bersentuhan fisik. Islam menyarankan bermesraan sebagai bentuk kepedulian satu dengan yang lain, menjaga kemesraan, saling perhatian, rindu, kangen dan sebagainya
Nabi mengatakan: Sesungguhnya lelaki yang memandang istrinya dan sebaliknya maka Allah akan memberikan Rahmat-Nya, jika saling memegang tangan maka akan dihapus dosanya. Mesra ditempat umum, jangan terlalu berlebihan. Asal ditempat aman dan tidak menimbulkan ekses negatif.
Hubungan suami-istri yang halal, ditampilkan kepada umum bisa menjadikan dosa, karena membuat orang menjadi terbakar syahwatnya, menjadi dosa bagi kita yang melakukannya.Namun fenomenanya sekarang, kemesraan suami istri begitu diumbar dengan tidak malu-malu lagi, berpelukan, berciuman yang kadang membuat risih orang yang berada di sekitar. fenomena tak kalah juga sering kita temui di situs jejaring yang sedang ngentrend saat ini seperti facebook dan twitter, alih- alih kata rayuan sayang, cinta dan hal-hal yang tak sepatutnya di utarakan oleh suami isteri didepan publik, apalagi di ruang maya, malah di umbar sesukanya yang kadang membuat risih orang yang membacanya.
Kemesraan suami isteri merupakan rahmat-Nya yang harus selalu dijaga oleh setiap pasangan suami isteri untuk melanggengkan bahtera rumah tangga, tetapi kemesraan juga bisa menjadi dosa dan menimbulkan fitnah bila dilakukan tidak pada tempatnya.

MEMAHAMI SIFAT WANITA

Wanita itu hakikatnya adalah lembut dan lemah, laki-laki itu hakikatnya adalah kuat dan perkasa, tetapi laki-laki tanpa wanita adalah seperti pohon tak memiliki akar, akan mudah tumbang dan goyang. Wanita yang menurut ceritanya dia diambil dari tulang rusuk laki-laki, jika Tuhan ingin mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan jadi seimbang dan saling melengkapi. memang terkadang kita terganggu dengan sifat yang berbeda dari pasangan kita. contoh Memang terkadang wanita itu “agak cerewet” tapi itulah wanita, dan laki-laki “cenderung lebih diam”.

Wanita itu adalah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan seperti dalam satu kesebelasan dalam sepak bola, laki-laki cenderung menjadi penyerang, dan wanita cenderung seperti ”kiper” karena wanita akan menjadi penjaga ketika ada sesuatu yang terlewat oleh laki-laki, dan wanita akan dapat menjadi menutupi kekurangan mu.
Wanita itu ada atau ditakdirkan melengkapi apa yang tidak dimiliki oleh laki-laki, ketika laki-laki tidak memiliki Perasaan, emosi, kelemah lembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan. dan terkadang mengurusi hal-hal yang dianggap laki-laki itu sebagai hal sepele. sehingga tanpa kita sadari pria akan lebih kuat dengan kehadiran wanita disisinya. Maka sayangilah wanita.
Laki-laki atau pria itu keras dan kuat, tetapi wanita itu tanpa kita sadari lebih kuat, meraka dapat mengurus rumah tangga, anak, keluarga, tanpa mengeluh dan dapat melayani pria dengan baik. dan wanita dapat mencairkan kekerasan laki-laki hanya dengan sebuah senyum.
Wanita tidak memerlukan laki-laki yang kuat secara fisik, tapi dia memerlukan orang yang bisa melindungi dan mengayomi sehingga merasa aman dekat berada dengannya. Jika laki-laki memikirkan perasaan wanita maka hanya memerlukan sepersekian dari harinya, tetapi jika wanita memikirkan hidupnya dia akan menyita seluruh hidupnya.
Ketika kita menemukan seseorang yang menarik hati itu bukan pilihan itulah kesempatan. bertemu dengan seseorang dalam suatu peristiwa itu bukan pilihan itulah kesempatan.

Rabu, 18 November 2009

rempeyek udang

Resep Rempeyek Udang


Rempeyek ini bisa dijadikan cemilan sebelum waktu makan karena bisa membuat kenyang sementara…
Resep Bahan Rempeyek Udang :
  • tepung beras 250 gram
  • tepung maizena 100 gram
  • santan 450 gram
  • telur ayam 1 butir
  • minyak goreng 1 liter
  • cabai merah 3 buah, buang bijinya, iris tipis panjang
  • udang ukuran kecl 400 gram, cuci bersih
Resep Bumbu Halus Rempeyek Udang :
  • bawang putih 3 siung
  • kunyit 1 cm
  • garam secukupnya
  • kemiri 4 buah
Cara Membuat Rempeyek Udang :
  1. Campur tepung beras, maizena, dan bumbu halus.
  2. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Tambahkan telur, aduk rata.
  3. Panaskan 2 sdm minyak di atas pan dadar berdiameter 10 cm. Ambil 1 sendok sayur adonan, tambahkan udang dan cabai merah secukupnya. Tuang di atas pan dadar, masak hingga matang. Angkat.
  4. Pindahkan adonan dalam wajan berisi minyak panas, goreng hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan. Lakukan hingga adonan habis.
  5. Sajikan.
Untuk 900 gram
Selamat mencoba
Memahami Tingkah Polah kaum lelaki

Seringkali pria bertingkah laku seperti anak-anak: menarik perhatian, susah dimengerti, dan tidak dapat menjaga kebersihan. Tetapi kaum pria bukan lagi anak-anak. Seharusnya tingkah polahnya tak lagi kerap memusingkan kaum wanita seperti itu. Berikut ini beberapa tingkah laku aneh yang dilakukannya dan mengapa mereka melakukannya.

1. Mengapa pria mengeluh dengan apa yang Anda beli tapi dia sendiri membeli peralatan yang tidak perlu?
Menurut cara berhitung seorang pria, setiap rupiah tidaklah diciptakan sama. Intinya, setiap pembelian yang menurut pria kurang menarik atau tidak perlu (pajangan, make up, antibiotik untuk anak-anak), merupakan pengeluaran yang tidak menguntungkan. Menurut mereka, antibiotik tidak baik untuk anak-anak, sementara membeli peralatan mobil dianggap sebagai hadiah bagi diri mereka sendiri yang sudah merasa lelah sesudah bekerja seharian penuh.

2. Mengapa pria suka berkhayal /pura-pura sedang memainkan gitar?
Menghayal memainkan gitar merupakan kepuasan fantasi yang murah. Pada saat wanita melakukan tugas rutin menjaga anak-anak yang sedang bermain dan makan malam, para pria menghayal memainkan gitar yang menurut mereka merupakan cara tercepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti, "Bagaimana seandainya....?" yang selalu membuat kaum wanita penasaran. Sementara khayalan wanita mungkin lebih pada hal-hal yang dialami kaum selebritis seperti bagaimana rasanya menjadi Julia Roberts yang berjalan di atas karpet merah dengan menggunakan gaun perancang terkenal.

3. Mengapa pria tidak pernah bertanya mengenai umpan balik suatu hubungan seksual ?
Sifat alami pria adalah kepercayaan yang tinggi serta kesombongan mereka akan kemampuan mereka dalam hubungan seks. Mereka merasa yakin telah memberi kepuasan kepada pasangannya. Bila seorang pria menanyakan kepada pasangannya bagaimana hubungan seksual yang telah dilakukannya, sama halnya seperti pelukis terkenal Michelangelo menanyakan pendapat kepada seorang tukang parkir mengenai lukisannya.


Gambaran tubuh juga memegang peranan penting. Seorang wanita yang berhasil membuat tubuhnya seksi akan bangga melihat tubuhnya di muka cermin dan merasa seperti bintang film seksi yang terkenal. Nah, demikian juga halnya dengan seorang pria yang bangga akan tubuh atletisnya. Sehingga, bila pria tidak menanyakan bagaimana pendapat pasangannya atas hubungan seks yang baru dilakukannya, tidak berarti mereka tak peduli pada kepuasan pasangannya. Hanya saja tidak pernah terpikirkan oleh para pria bahwa mereka tidak memberikan kepuasan.

4. Mengapa pria tidak mau mematikan televisi yang tengah menayangkan pertandingan sepak bola pada saat berhubungan seks?
Acara olahraga merupakan kebutuhan utama bagi para pria. Antara pemanasan, iklan, serta kenyamanan, semuanya menjadi satu. Jadi, jangan tersinggung bila pada saat berhubungan seks dia mengambil posisi menghadap ke televisi. Acara olahraga menenangkan syaraf kaum pria, mengasah serta membantu mereka melakukan hubungan seks dengan optimal tanpa memerlukan obat-obatan khusus ataupun buku-buku porno. Selain itu, juga membuat pikiran kaum pria terfokus hanya pada Anda, bukan pada Cindy Crowford ataupun teman sekerjanya yang seksi.

5. Mengapa pria merasa tidak nyaman berada diantara teman-teman Anda yang homo, tetapi tetap dikagumi oleh teman perempuan Anda yang lesbian?
Pria sejati tampaknya memiliki opini yang kontradiktif mengenai homoseksual alias menganggap pria yang tertarik dengan sesama pria adalah aneh secara biologis. Di sisi lain, pria memiliki daya tarik yang tidak dapat dihindari oleh wanita lesbian sekalipun. Dua orang lesbian yang berkencan tetap memerlukan alat perangsang yang erotis yang dimiliki oleh pria. Menurut Sigmund Freud, bila pria menyukai sesama pria, maka hal tersebut merupakan suatu penyimpangan. Namun bila wanita menyukai sesama wanita, maka hal tersebut merupakan kebutuhan cinta kasih yang terpendam. Masih menurut Freud, bila pria menyukai sesama pria, hal tersebut lebih merupakan penyimpangan tetapi tidak demikian halnya dengan wanita yang menyukai sesama wanita.

6. Mengapa pria melahap semua makanan walaupun dia melirik pada tubuh Anda yang seksi pada saat Anda tengah memesan makanan penutup?
Pria pada umumnya kurang dapat menjaga berat badan. Sesudah melakukan olahraga, pria tidak ragu-ragu untuk makan makanan yang berat. Pria sangat mudah memberi kritikan atas tubuh wanita. Menurut mereka, wanita terlalu banyak mengeluarkan uang untuk perawatan tubuh. Selain itu, untuk membantu diet yang dilakukan pasangannya, pria tidak sungkan-sungkan untuk ikut makan es krim pesanan si pasangan.
Bila bicara mengenai kecantikan, pria lebih picik dibandingkan wanita. Wanita melihat pria dari intelegensinya atau kecerdasannya, sementara pria melihat wanita dari bentuk tubuhnya. Pria tidak peduli dengan bentuk tubuh mereka, tetapi mereka akan cerewet bila menilai bentuk tubuh wanita.

7. Mengapa pria begitu banyak membawa perlengkapan baca ke kamar mandi?
Kapasitas kejiwaan seorang pria luasnya satu mil dan dalamnya hanya satu inci. Minatnya bervariasi, tetapi didominasi oleh hal-hal sepele, seperti misalnya, "Apa, ya, yang dipikirkan Angelina Jolie pada saat pemanasan?" atau "Akankah Manchester United memenangkan pertandingan malam ini?" atau "Mengapa koran X tidak memuat berita tentang pertandingan Y?" dan lain sebagainya. Buku/majalah merupakan saran latihan intelektual mereka dan mereka mampu melengkapi hubungan seksual jika sudah merasa puas dengan latihan mental tersebut.

8. Mengapa pria tidak pernah menceritakan tentang kehidupan percintaannya dengan teman-temannya (sementara Anda menceritakan kehidupan percintaan Anda secara rinci dengan teman-teman)?
Seperti di dalam film Sex and the City, dimana keempat wanita serius membahas seks selagi sarapan, sementara pria lebih memilih menonton acara olahraga dan membahas pertandingan yang ditontonnya. Dari lahir pria dilatih untuk tidak mengungkapkan kekaguman mereka terhadap sesuatu. Hal semacam itu tidak untuk diicarakan. Dan hal ini menjadi dobel jika berkaitan dengan kehidupan seks mereka. Pria akan membicarakan seks secara samar-samar, bercanda, dan agak kasar, tetapi tidak pernah secara spesifik dan mendalam.

9. Mengapa pria menarik nafas sambil menahan perutnya pada saat melihat wanita yang cantik lewat di hadapan matanya?
Karena hal ini lebih mudah daripada melakukan 500 kali sit-up dalam sehari untuk mendapatkan bentuk perut yang bagus. Pria tidak terbiasa dengan bentuk tubuh wanita yang diperlihatkan. Sementara wanita dapat melihat ukuran 36D pada jarak 50 langkah, sekalipun terletak aman dan tersembunyi. Perut yang buncit sulit disembunyikan! (Nova)

Jilbab

Tips Memakai dan Merawat Jilbab

Jilbab merupakan pakaian muslimah / fashion muslimah sebagai busana keseharian muslimah kini telah mampu memberikan kenyamanan dan juga trendi dalam mendukung penampilan berbusana. Namun, memakai jilbab sebagai fashion muslim atau pakaian muslim bukan pekerjaan sembarangan. Perlu cara dan trik agar tampilan menjadi cantik.
tips memakai jilbab
Ø pilih bahan jilbab yang ringan (tidak terlalu tebal dan berat), seperti bahan sutra. selain untuk kenyamanan, hal ini juga agar memudahkan kamu dalam membentuk jilbab menjadi beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan dan juga selera. Jadi dalam membelinya jangan sekedar memilih jilbab murah atau kerudung murah.
Ø pilih bentukan/model berjilbab sesuai dengan bentuk wajah dan acara yang hendak kamu hadiri. dan juga model jilbab serta warna harus disesuaikan dengan busana yang kamu kenakan untuk memberi kesan elegan dan mempesona. Jeli juga dalam memilih toko / tempat jual jilbab dan jual kerudung.
Ø gunakan dalaman jilbab, berupa ciput atau bandana agar rambut tidak mudah keluar juga untuk menghindari transparansi bahan jilbab, dan juga tentunya mengikuti fashion muslimah yang sebenarnya.
Ø gunakan aksesoris jilbab seperti bors atau lainnya untuk menambah keunikan dan keindahan, sehingga Anda tetap bisa tampil trendi dengan pakaian muslim.
Ø hindari model jilbab yang rumit dan banyak aksesories untuk pemakaian sehari-hari pakaianlah pakaian muslimah yang sederhana, sedangkan untuk ke pesta penggunaan aksesories dan model yang unik dapat dijadikan pilihan.
tips merawat jilbab (bahan sutra)
· sebaiknya dicuci dengan shampo. caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo, biarkan beberapa saat. hindari memeras jilbab berbahan sutra. jemur ditempat yang teduh agar warna dan kelembutan bahan sutra tidak memudar.
· hindari mencuci jilbab berbahan sutra dengan deterjen, dan menggunakan mesin cuci serta dijemur dibawah terik matahari. Tips merawat jilbab sebenarnya bisa ditanya di tempat jual jilbab atau jual kerudung.


Selasa, 17 November 2009

Menunggu datangnya Keajaiban Do'a

Doa.... itulah tiga huruf yang membuat saya menjadi semangat dan memberikan banyak harapan.... dengan doa... seorang muslim mempunyai sebuah senjata ampuh untuk melawan yang namanya rasa Putus asa.

Sesungguhnya Allah telah menetapkan segala sesuatu yang akan terjadi pada makhluknya.Allah mewajibkan kita untuk mempercayainya,itu merupakan wujud kesempuranaan iman,Itulah takdir!Tiada yang kuasa merubahnya,kecuali Allah.

Hanya doalah satu-satunya senjata yang paling ampuh untuk merubah keadaan.Dalam segala kesulitan hidup,ada solusinya dengan usaha dan doa.Doa merupakan karunia Allah kepada makhluk,serta bukti kasih sayang-Nya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu,Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,”Doa itu bermanfaat terhadap apa-apa yang telah turun dan yang akan turun,maka hendaklah kalian beribadah kepada Allah dengan berdoa.” (Diriwayatkan oleh Hakim dan Ahmad).

Sabar

Kesabaran……….Itu Saudariku

Kesabaran……….Itu Saudariku

http://taipeimtyt.wordpress.com/2008...itu-saudariku/
Apa yang engkau rasakan di hari ini saudariku, tentang pernikahanmu? Masih sama-kah dengan hari yang dulu, ketika pertama kali engkau bersanding sebagai raja dan ratu sehari? Seusai ijab qabul yang diucapkan, yang ter-dengar begitu syahdu di telinga sehingga tak kuasa menahan uraian air mata. Tentu bukan kesedihan yang tengah menggelayuti batinmu. Air mata syukur karena saat itu, Allah SWT telah mengaruniakanmu pendamping hidup yang engkau dambakan selama ini. Mulai saat itu, bersama engkau mengarungi samudera di dalam bahtera rumah tangga. Banyak kejutan yang berasa pahit dan manis kautemui di tengah perjalanan kebersamaan. Kauanggap itu sebagai batu ujian yang harus dilalui karena sebelumnya engkau bukanlah siapa-siapa, namun tiba-tiba menjadi seorang istri dan ibu bahkan ratu di rumah tanggamu.

Ternyata tak gampang melakukan segala apa yang telah di ‘azamkan sebelumnya apatah lagi bagi yang tidak berazam untuk itu. Wanita nor-mal mana yang tak ingin menjadi istri sholihah. Mampu menerima dengan ikhlas segala ke-lebihan dan kekurangan suami. Membaktikan diri sepenuh hati kepada suami, untuk meraih ridho Illahi? Tentu setiap wanita mendamba-kannya. Menjadi istri sholihah membutuhkan kesabaran saudariku, seperti yang kita pahami bahwa pernikahan, suatu peristiwa fitrah, fiqyah, dakwah, tarbiyah, sosial dan budaya.
Sebuah ajaran suci yang menampik kehidupan membujang di satu sisi, namun juga menampik kebebasan interaksi laki-laki dan perempuan di sisi yang lain. Pernikahan adalah jalan tengah yang membentang antara dua ekstrim. Perni-kahan adalah melaksanakan setengah dien bagi kita sebagai muslim dimana dalam perjalanan-nya tidaklah semudah dan seindah yang di-bayangkan seperti saat sebelum menikah. Karena sebelum menikah biasanya kita hanya membayangkan hal yang indah-indah saja. Indahnya pernikahan analog dengan indah-nya pantai. Namun jangan lupa, siapa saja yang bertolak dari pantai untuk menyebe-rangi lautan, maka ia akan menemukan ganasnya ombak.

Ganasnya ombak dapat ditaklukkan dengan kesabaran dan membersihkan diri dari kehendak buruk. Dengan kesabaran ini pernikahan bisa menyatu dalam satu ikatan yang erat. Dalam Al Qur’an surat ar-Rum; tali temali perekat per-nikahan itu adalah mawaddah dan rahmah, cinta dan kasih sayang. Yang ideal adalah jika antara suami dan isteri diikat oleh perasaan mawaddah dan rahmah sekaligus. Dalam bahasa Arab, mawaddah mengandung arti kelapangan dada/ kesabaran dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk. Jadi cinta mawaddah adalah perasaan yang mendalam, luas, dan bersih dari pikiran serta kehendak buruk. Sedangkan rahmah me-ngandung pengertian dorongan psikologis untuk melindungi orang yang tak berdaya.

Demikian pentingnya sabar dalam perni-kahan, sampai-sampai ada orang mengata-kan, ”Bila sebelum nikah kesabaran kita hanya satu, maka setelah nikah kesabaran kita harus se-ratus”. Pertanyaannya, kesabaran seperti apa yang harus kita miliki dalam menjalani pernikahan? Ada lima macam bidang kesabaran:

Pertama, sabar menghadapi kekurangan pa-sangan, pernikahan adalah kesimpulan terakhir setelah seseorang mempertimbangkan semua ke-kurangan dan kelebihan pasangan. Tidak pada tempatnya bila setelah menikah seorang suami mengeluhkan kekurangan yang ada pada istri-nya. Demikian pula sebaliknya. Masing-masing harus menerima kekurangan atau kelebihan pa-sangannya dengan penuh kesabaran. Pernikahan adalah sarana untuk saling melengkapi, bukan untuk saling mengalahkan seperti yang tertulis dalam QS An-Nisa ayat 1, Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa siapa saja yang menikah karena ketampanan atau kecantikan, maka satu saat rupa tersebut akan menghinakan-nya. Kecantikan dan ketampanan itu sementara sifatnya, tidak langgeng. Ketika belum menikah, pasangan kita begitu cantik rupawan, tapi setelah mempunyai anak maka kecantikan itu akan menurun untuk kemudian hilang sama sekali setelah tua.

Kedua, sabar menghadapi godaan, siapa saja yang tidak membawa bekal dan per-siapan yang matang, tidak mustahil bahtera ru-mah tangganya akan karam ditelan gelombang. Menikah adalah ikatan yang teramat suci lagi kuat, mitsaqan ghalidza, sehingga jangan di-nodai dengan saling menyakiti. Waspadalah ter-hadap godaan setan yang terkutuk, karena setan tak henti-hentinya menggoda untuk menhancur-kan ikatan yang suci tsb. Dengan demikian, menjaga tali pernikahan agar tetap kokoh termasuk jihad akbar. Arasy’ tidak akan ber-guncang saat seseorang meninggalkan shaum wajib, tidak akan berguncang saat seseorang lalai dalam shalat, namun ia akan berguncang tatkala sepasang suami istri memutuskan untuk bercerai.

Ketiga, sabar menghadapi kekurangan dan keter-batasan rezeki. Berapa pun rezeki yang kita dapat, kita harus mampu mensyukurinya. Dengan syukur itulah Allah akan menolong rumah tangga kita dan melipatgandakan rezeki yang kita dapatkan. Allah SWT ber-firman; ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS Ibrahim : 7).

Keempat, sabar menghadapi keluarga dari pihak suami atau istri, karena dengan menikah berarti bersatunya 2 keluarga, keluarga istri dan keluar-ga suami yang terkadang dari pihak keluarga ini juga yang membuat timbulnya permasalahan.

Kelima, sabar dalam mendidik anak-anak, dalam mendidik anak-anak sangat membutuhkan kesa-baran, tetapi jika keempat kesabaran di atas bisadicapai, maka kesabaran dalam mendidik anak akan mudah dilakukan, karena kekompak-kan dan keharmonisan suami-istri akan dengan mudah menyelesaikan permasalahan-permasa-lahan dalam mendidik anak, yang tentu akan berdampak pada keberhasilan dalam mendidik anak-anaknya.

Sabar adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, dalam QS Az-Zumar ayat 10, Allah SWT men-janjikan pahala luar bisa bagi orang yang sa-bar; ”…..Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. Tanpa adanya kesabaran, sebuah rumah tangga tidak akan bertahan lama.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan memasukkan kita dalam golongan orang-orang yang sabar, yang menjalani hidup ini penuh dengan kesabaran karena pada hakekatnya hidup memang perjuangan yang selalu membutuhkan kesabaran. Amiin.

Memang tiada ada wanita sempurna di bumi ini! namun perhiasan yang terindah itu adalah wanita yang sholihah, yang sabar tuk taat pada Allah dan suaminya. Demikian pula sebaliknya, laki-laki yang terbaik itu adalah yang paling baik terhadap istrinya dan tentu saja sabar serta lemah lembut dalam memperlakukan istrinya sebagai kunci sukses membentuk istri yang sholihah.

Dekatkan dirimu dengan-Nya dan selamat menerima hadiah cinta dari-Nya, saudariku! Semoga yang telah berkeluarga diberi mawaddah wa rahma dalam rumah tangganya dan yang masih sendiri akan dianugerahi-Nya kejutan yang tak terduga-duga. Apakah itu?! Hmmm….. Suami yang berakhlak Qur’ani! Aamiin, Ya Rabbal ‘aalamiin.

Senin, 16 November 2009

Ayat-ayat penguat iman, ketika sedang di beri ujian....semoga kita selalu diberi kekuatan oleh Allah yang maha Rahman dan Rahim..

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah: 155) 

“…dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kami, kamu akan kembali.” (Qs. Al-Anbiya : 35)


“Adapun sebagian manusia apabila diberi ujian oleh Tuhannya yaitu diberi tempat yang mulia dan diberi kenikmatan kepadanya, maka ia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakan aku’. Adapun apabila Tuhannya mengujinya dengan membatasi rezekinya, dia berkata, ‘Tuhanku telah menghinakan aku.’” (Qs. Al-Fajr: 15-16)

“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah: 153)

“…beristighfarlah kepada Rabb-mu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kalian beristighfar) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat atas kalian, juga memberi banyak harta dan anak keturunan…” (Qs. Nuh: 10-12)

Minggu, 15 November 2009


Caramu Mencintaiku…

terkadang… aku merasa kau tidak mencintaiku
terkadang… aku merasa tidak berarti bagimu
terkadang… aku merasa kau mengacuhkanku
dan menghilang berhari-hari tanpa mengabariku
keketusanmu kadang bisa sangat menyebalkan
kegaranganmu terkadang membuatku tak nyaman
kesibukanmu kadang membuatku terabaikan
dan kemisteriusanmu sangatlah mengesalkan
jadi, aku diam dan berfikir…
apa yang membuatku mencintaimu?
~ ~ ~
mungkin karena keindahan jiwamu
yang mengajarkan bijak kepadaku
atau mungkin karena kebaikan hatimu
karena kau tak ingin menyakiti orang lain
yang pasti, karena caramu tersenyum
caramu tertawa sampai bahumu bergetar
caramu menatapku dengan kelembutan yang dalam
caramu membiarkanku bersandar pada dadamu yang bidang
dan menjaga agar kepalaku tetap diposisi yang nyaman
caramu selalu membiarkanku menang untuk hal-hal kecil
caramu bersikeras menang untuk hal-hal yang lebih besar
caramu memegang tanganku dan membuatku merasa aman
caramu melindungiku dan sabar meredakan aku dalam kemarahan
caramu mengalah tapi lalu membuatku merasa bersalah
caramu berkata tegas dalam satu kalimat yang lugas
caramu merengkuh bahuku dan membuatku merasa sangat kecil
caramu menyentuhku dan menciptakan keajaiban di duniaku
~ ~ ~
caramu mencintaiku, itulah yang membuat aku mencintaimu
hal-hal kecil yang kau lakukan, namun sangat berarti bagiku…